Selasa, 23 November 2010

Peran Orangtua Sebagai Jembatan Yang Harmonis Antara Cucu Dan Kakek –Neneknya

Hubungan Cucu dengan kakek dan neneknya adalah kontribusi yang paling penting dan uniek dalam melengkapi kepribadian sang cucu, di mata anak anak sering sekali kehadiran kakek dan nenek adalah lebih populer di bandingkan sosok Ibu dan Ayahnya sehingga kadangkala kita sebagai orang tua harus bijaksana dalam memberi pengertian terhadap anak anak tentang siapa kakek dan nenek , tergantung kepribadian seseorang ada orang tua yang tidak mau sama sekali anak anaknya terlalu sering bermain atau datang ke rumah kakek neneknya karena kecemburuan ataupun hal hal yang lain .

Jika orangtua adalah orang biasa menerapkan aturan aturan dalam rumah, memberikan batasan dan disiplin terhadap anak anaknya maka kakek nenek adalah tempat mengadu anak anak untuk menceritakan segala aturan yang berlaku di rumah ayah ibunya, Tetapi kadangkala Kakek dan nenek tidak menyentuh atau kadang pura pura tidak tahu dengan aturan di rumah anaknya.

Sehingga kadang kala mereka datang dengan bermacam macam hadiah untuk cucu-cucunya.murah hati , memberikan kebebasan menonton TV, atau jam tidurpun semaunya.Sehingga anak anak ketika berdekatan dengan mereka bisa menjadi anak anak manja karena segala kemauannya selalu di turuti berbeda dengan yang mereka dapatkan di rumah orangtua.

Dari sudut pandang anak anak kakek dan nenek adalah sosok yang ideal ada kecintaan di antara mereka yang tidak terbatas dan tanpa syarat bahkan anak anak akan merasa comportable bila berada di rumah kakek dan Nenek karena semua kemauan dan kebebasan yang si anak inginkan kadangkala di kabulkan sementara di rumah orang tua ada batasan dan di siplin. Maka dalam hal itu tidak heran jika sosok kakek dan Nenek lebih populer di bandingkan orang tua sendiri.

Peran kakek dan Nenek akan semakin berpengaruh dan semakin kuat perannya bila si anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan mereka.

Untuk Orang tua yang kedua duanya bekerja hubungan kakek Nenek kadangkala di perankan sebagai baby sitter, dan juga peran kakek nenek sebagai pengganti orang tua tergantung situasinya. Contohnya jika orang tua bercerai maka otomatis kakek nenek adalah tempat terakhir berteduh anak anak dan di sini peran kakek nenek adalah sebagai pengganti orangtua sangat besar perannya dan kadangkala ada kakek nenek yang semaunya mendidik anak anak sekehendak hatinya.Karena Kakek nenek ini adalah sosok penting dalam hubungan kecintaan dan kasih sayang di dalam keluarga , sehingga kita sebagai orangtua harus jeli dan tahu karakter kakek nenek ini sehingga tidak terlalu banyak mempengaruhi pengaruh yang negatif terhadap perkembangan kehidupan anak anak , ada juga kakek nenek yang berperan sebagai adviseur sebagai orang bijaksana bilamana ayah ibu ada perselisihan dengan anak anak ,atau ada dalam masa kesusahan maka kakek nenek ini akan menjadi penengah yang arif dan akan memberikan wejangan wejangan yang positif ,sehingga hubungan antara anak anak , ayah ibu ,kakek nenek akan sepaham ,sejalan dan selalu harmonis.

Jadi peran kakek nenek di dalam kehidupan rumah tangga ada banyak macam macamnya sehingga kita sebagai orangtua dari anak anak harus jelas memberikan pengertian kepada mereka siapa kakek nenek ini yang sebenarnya dan harus bersikap bagaimana .
Perkenalkan anak anak dengan kakek neneknya sedini mungkin,biarkan hubungan kasih sayang antara mereka tumbuh dengan secara normal.

Jika tempat tinggal kakek nenek berjauhan maka ada baiknya bila weekend atau hari libur anak anak di ajak berkunjung ke rumah kakek neneknya.

Karena sikap dan kebiasaan itu akan di contoh oleh anak anak .Jangan sembarangan bicara untuk berbicara jelek tentang kakek neneknya walaupun sikap kakek nenek tidak sejalan dengan keinginan kita sebagai orangtua ataupun kadang tingkah laku yang kurang menyenangkan. Karena akan membawa dampak negatif terhadap anak anak yaitu seperti akan membenci kakek neneknya bahkan tidak akan respect kepada mereka.

Biasakanlah berkomuinkasi yang baik dan sabar dalam menghadapi masalah dengan kakek dan Nenek bicarakan secara terbuka kalau ada perselisihan.

Kakek Nenek adalah partner yang ideal untuk mendidik anak anak ,mengingat kita sebagai orangtua telah terbukti berhasil mereka membesarkan kita berikanlah kesempatan untuk berperan dalam hubungan dan kehidupan antara kakek nenek dan cucunya yang jelas akan memberikan dampak positif terhadap anak anak.Tidak selalu hubungan antara mereka penuh tawa dan ria tetapi kadang juga ada perselisihan maka di situ sebagai orangtua harus berperan sebagai penengah, orang tua harus mengingatkan anak anaknya jika terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan bukan berarti harus membenci kakek nenek.

Anak anak juga akan lebih bertoleransi dan hormat kepada orang yang lebih tua jika orang tua dengan bijaksana mengingatkan dan memberikan arahan bahwa suatu perselisihan tidak harus di akhiri dengan kebencian.

Memang kadang kita sebagai orang tua harus waspada dengan kahadiran kakek nenek dalam kehidupan mereka ,karena kepribadian kakek Nenek kadangkala bisa bertolak belakang dengan kepribadian orang tua di mana anak anak akan memilih di kakek nenek yang sangat memanjakan mereka sebagai buah bibir, mereka kadang merasa berhak mendidik cucu cucunya termasuk pendidikan dan dan cara berpakain .

Tentu sebagai orang tua tidak mau hubungan dekat anak anaknya dengan kakek neneknya terganggu maka di butuhkan komunikasi Dan memberikan kasih sayang yang sangat berlebihan dan selalu menjadikan cucu cucunya yang efektif karena apalagi mengingat kakek Nenek yang biasanya memiliki kondisi kesehatan yang sudah menurun.

Kadang sangat susah sekali menghadapi sikap Kakek nenek yang terkadang kekanak kanakan dan Pelupa biasanya mereka cepat tersinggung saatnya peran orang tua untuk menerapkan sikap santun kepada anak anak untuk di ajarkan sabar dan berbicara lembut dengan kakek Neneknya yang id dasari rasa kasih sayang sehingga kakek nenek tidak akan merasa di kucilkan dan di abaikan.

Contoh yang baik adalah biasakan untuk berpamitan kepada kakek nenek ketika berangkatdari rumah dan selalu mengucapkan terima kasih atas jasa yang orang lain ,dari cara ayah ibunya yang memberlakukan hal seperti ini terhadap orang tuanya sendiri niscaya anak anak akan menirunya karena ayah ibu adalah model pertama yang mereka suka di turuti.

Kadang kakek nenek tidak sepaham dengan Ayah Ibu, orangtua bisa menjelaskannya pada anak anak setelah kakek nenek pergi .Anak mesti tahu kenapa mereka tidak sepaham dengan kakek nenek dan berselisih jelaskan dengan bijak dan kasih pengertian kalau di antara mereka tetap saling mencinta dan menyayangi.

Dan perselisihan yang terjadi biasanya karena perbedaan pengetahuan yang mana biasanya kakek nenek mau bertahan dengan tradisi yang pernah mereka dapatkan dari orang tua mereka juga .Sedangkan ayah Ibu sudah merasakan bahwa sekarang jaman telah berubah dan cara mendidik anakpun harus mengikuti jaman sesuai dengan pengetahuan mereka.makanya ini tidak gampang untuk ayah Ibu karena sikap ini membutuhkan sikap besar hati dan keterbukaan.Kemampuan anak anak untuk berempaty terhadap orang lain yang jauh lebih tua atau dengan orang yang fisiknya terbatas seperti cacat badan akan mampu membuat anak peka terhadap beragam perbedaan pada manusia dan tidak akan menghinanya malah akan membantunya.

Di sini kita sebagai orangtua harus peka juga terhadap karakter masing masing pada anak anaknya untuk segera di ketahui lebih dini agar si anak tidak akan salah melangkah nantinya.Begitu anak menginjak dewasa ,kehidupan mereka juga akan di perkaya dengan hubungan yang akrab dan kasih sayang bersama anggota keluarga generasi yang lebih tua.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar